Makna Pesantren dan Sekolah Alam

Pesantren dan Sekolah Alam Planet NUFO dibangun di luar perkampungan, tepatnya di sebelah timur Desa Mlagen, Pamotan, Rembang, bukan sebuah kebetulan semata. Posisi itu menjadi pilihan berdasarkan perencanaan yang matang karena berbagai pertimbangan, baik ideologis, strategis, maupun praktis.

Posisi di luar perkampungan ini memungkinkan Planet NUFO untuk terus menambah lahan yang lebih luas. Kini para santri-murid Planet NUFO sudah bisa memanfaatkan area tidak kurang dari 5 hektar untuk menunjang seluruh aktivitas mereka, baik belajar maupun latihan berwirausaha khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan. Lahan yang luas ini memungkinkan mereka melakukan aktivitas belajar-mengajar langsung di alam semesta, tidak terbatas pada membaca dan merenung di ruangan yang terbatasi oleh tembok, tetapi juga melakukan pengamatan dan penelitian di lapangan.

Makna kedua adalah mengALAMi. Dengan berada di luar perkampungan, aktivitas belajar-mengajar di Planet NUFO tidak terlalu dipengaruhi oleh pandangan dan sikap masyarakat sekitarnya. Teori-teori yang diajarkan bisa langsung diaplikasikan oleh murid belia sekalipun. Misalnya, mereka yang masih duduk sebagai siswa SMP pun, diberi kesempatan untuk menjadi khatib Jum’at di masjid pesantren. Bahkan para ustadz dan pengasuh sudah tidak terjadual lagi sebagai khatib, karena mereka sudah pernah mengalami dan bahkan sudah terbiasa. Yang diperlukan adalah memberikan kesempatan kepada para santri-muird yang masih belia, agar memiliki kesiapan. Sebab, akan datang saat mereka harus mengambil peran nyata dalam masyarakat nantinya. Dengan mengalami sejak dini, rasa nervous akan tidak ada lagi. Dengan demikian, pada saat mereka harus terjun di masyarakat di masa yang akan datang, mereka akan benar-benar siap.

“Banyak yang pertama kali naik ke atas mimbar merasakan deg-degan yang luar biasa. Sebab, mereka harus khuthbah di depan saya dan para ustadz/ah. Namun, naik kedua kali sudah berkurang. Ketiga kali tinggal sedikit. Dan seterusnya menjadi biasa. Pendidikan harus memberikan kesempatan kepada santri-murid untuk benar-benar mengalami. Agar mereka juga merasa dituntut untuk bisa melakukannya”, kata pengasuh Planet NUFO, Dr. Mohammad Nasih, yang juga dosen Ilmu Politik di beberapa universitas di Jakarta ini.

Sumber: planetnufo.com