-->

Ummu Athiyah, Perempuan yang Mengikuti 7 Peperangan Umat Muslim

Ilustrasi Ummu Athiyah, Photo by Umma.id

Ummu Athiyah merupakan seorang muslimah dari golongan Anshar yang menyerahkan dirinya di jalan Allah untuk berjuang bersama pasukan Rasulullah.

Ummu Athiyah Al-Anshariyah mempunyai nama asli yaitu Nusaibah binti Al-Haris, Ummu Athiyah adalah salah saru dari dua wanita yang menyatakan sumpah pada bayiat Aqobah bersama 71 orang lainnya.

Kisah Ummu Athiyah yang menginspirasi adalah ia ikut dalam tujuh peperangan umat islam vs kaum musyirikin. Ia ikut berjuang di medan perang sebagai membantu menyiapkan minuman dan makanan bagi pasukan musliman serta menjadi tim medis di peperangan 

Hal ini sebagaimana dalam sebuah riwayat, dari Ummu Athiyah, ia berkata, “Aku pernah keluar berjihad bersama-sama Rasulullah saw sebanyak tujuh peperangan. Aku menjaga kemah-kemah mereka, memasak makanan buat mereka, mengobati yang sudah tidak terdaya lagi.” (Al-Muntaqa).

Ia juga berperang langsung saat Perang Uhud. Saat itu, banyak pasukan yang tumbang dan nyawa Rasulullah terancam bahaya.

Atas dasar kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya, ia pun terjun langsung masuk ke dalam medan perang untuk melindungi Nabi Muhammad Rasulullah. sehingga Ummu Athiyah mendapatkan 12 luka pada tubuh & lehernya dan peperangan diakhiri kemenangan untuk kaum Muslim.

Selain itu, Ummu Athiyah juga merupakan sosok yang cukup dekat dengan Rasulullah. Banyak sekali hadis tentang perempuan yang diriwayatkan dari Ummu Athiyah.

Termasuk salah satunya tata cara pengurusan jenazah. Ketika putri Rasulullah yang bernama Zainab meninggal, Ummu Athiyah pun turut membantu.

Ia pun menceritakan peristiwa tersebut. ia berkata, “Beliau menyuruh mereka memandikannya, ‘Mandikanlah dia dengan basuhan ganjil, tiga, lima, atau lebih dari itu kalian pandang perlu. Mandikanlah jenazahnya dengan air dicampur daun bidara, dan basuhan yang terakhir dicampur dengan sedikit kapur barus. Kalau sudah selesai, beritahu aku’.”

Begitu selesai memandikan Zainab, Ummu Athiyah pun datang kepada Rasulullah, ia pun berkata, “Lalu beliau memberikan sarungnya pada kami, ‘Pakaikanlah sarung ini padanya!’”

Kemudian mereka pun menjalin rambut Zainab menjadi tiga jalinan di sisi kanan, kiri serta di ubun-ubunnya, dan diletakkan di belakang punggungnya.

Kisah ini kemudian menjadi pelajaran umat muslimin setelah rasul, mengenai tata cara memandikan jenazah.

Dengan kisah dari Ummu Athiyah bisa mengispirasi kepada pembaca artikel, semoga bermanfaat, jangan lupa dishare ke temen-temen

Referensi

https://akurat.co/mengenal-ummu-athiyah-perempuan-yang-ikut-dalam-7-peperangan-kaum-muslim

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART