Doa Mencari Barang Hilang
Papan Kehilangan Kucing, Photo By Pixabay
Barang hilang membuat kita tidak tenang bahkan membuat kita stress, setiap orang mungkin dalam hidupnya pernah mengalami kehilangan barang, namun ada kalanya juga manusia tanpa sengaja harus kehilangan barang, hal ini tentu menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan, hatipun rasanya jengkel saat barang kita hilang, apalagi barang tersebut harus kita pakai atau bawa dalam waktu dekat.
Amalan Doa Mencari Barang Hilang
1. Ikhiar Mencari dan Membaca Doa Kehilangan Barang
Hal pertama jika kamu kehilangan barang diusahakan lisan diam tidak cakap hal-hal negatif, hal ini juga bisa menahan emosi atau akal sehat supaya tidak meresahkan orang lain, kamu bisa ikhtiar mencarinya di tempat terakhir yang kamu ingat saat meletakan barang tersebut, jangan sampai menuduh orang lain yang sudah jelas bukan pelakunya, apalagi menuduh istri atau anak.
Setelah suasana hati tenang, kamu bisa berdoa supaya barang bisa ditemukan dengan segera, kemudian kamu bisa bertanya kepada orang sekitar tentang barang yang sedang kamu cari dan meminta bantuan orang lain untuk mencari barang yang kamu cari
Seperti yang diketahui, Imam al-Syaukani dalam kitab Fathul Qadir, juga disebutkan oleh Imam al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir bahwa jika seseorang kehilangan barang dan mencarinya, agar barang tersebut segera dikembalikan oleh Allah, maka ia bisa membaca doa kehilangan barang berikut ini:
اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
Allahumma ya jami‘an nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ baiia wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah.
“Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.”
terdapat riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, dimana beliau mengajarkan doa ketika kehilangan barang. Dari Umar bin Katsir, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau menjelaskan amalan ketika kehilangan barang,
يتوضأ ويصلي ركعتين ويتشهد ويقول: «يا هادي الضال، وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك»
”Dia berwudhu, kemudian shalat 2 rakaat, setelah salam lalu mengucapkan syahadat, kemudian berdoa,
يَا هَادِيَ الضَّال، وَرَادَّ الضَّالَة ارْدُدْ عَلَيَّ ضَالَتِي بِعِزَّتِكَ وَسُلْطَانِكَ فَإِنَّهاَ مِنْ عَطَائِكَ وَفَضْلِكَ
Ya Allah, Dzat yang melimpahkan hidayah bagi orang yang sesat, yang mengembalikan barang yang hilang. Kembalikanlah barangku yang hilang dengan kuasa dan kekuasaan-Mu. Sesungguhnya barang itu adalah bagian dari anugrah dan pemberian-Mu’.”
Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf no. 29720, al-Baihaqi dalam ad-Da’awat al-Kabir (2/54). Baihaqi mengatakan,
هذا موقوف وهو حسن
Ini adalah hadits mauquf [perkataan shahabat] dan hadits ini statusnya adalah hasan”
Demikian pula dinyatakan oleh Abdurrahman bin Hasan, bahwa perawi untuk riwayat Baihaqi adalah perawi yang tsiqqah (terpercaya). (Tahqiq al-Wabil as-Shayib, Abdurrahman bin Hasan dibawah bimbingan Dr. Bakr Abu Zaid)
Allahu a’lam
2. Berdoa Meminta Hikmah
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ
اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا مِنْ خَزَائِنِ رَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
رَبَّنَا آَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدً
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
Referensi:
TribunJabar.id
https://umma.id
https://konsultasisyariah.com/21160-doa-ketika-barang-hilang.html
Posting Komentar